Inflasi AS Melandai di Mei 2024, Tingkatkan Harapan Penurunan Suku Bunga
WASHINGTON DC, iNews.id - Inflasi bulanan Amerika Serikat (AS) melandai pada bulan Mei karena kenaikan kecil pada biaya jasa diimbangi oleh penurunan harga barang terbesar dalam enam bulan. Hal ini meningkatkan harapan bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) untuk mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun ini.
Mengutip Reuters, menurut laporan Departemen Perdagangan pada hari Jumat, Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang datar pada bulan lalu mengikuti kenaikan 0,3 persen yang tidak direvisi pada bulan April. Ini merupakan pertama kalinya dalam enam bulan inflasi PCE tidak berubah. Harga barang turun 0,4 persen, penurunan terbesar sejak November.
Dalam 12 bulan hingga Mei, indeks harga PCE meningkat 2,6 persen setelah naik 2,7 persen di bulan April. Data inflasi pada bulan lalu sejalan dengan ekspektasi para ekonom.
Terjadi penurunan pada harga barang-barang rekreasi dan kendaraan serta perabotan dan peralatan rumah tangga yang tahan lama.
Harga bensin dan komoditas energi lainnya turun 3,4 persen, terbesar dalam enam bulan. Pakaian dan alas kaki juga harganya lebih murah, sementara harga pangan sedikit meningkat.
Selain itu, biaya jasa meningkat 0,2 persen, didorong oleh kenaikan harga perumahan dan utilitas serta layanan kesehatan. Biaya jasa keuangan dan asuransi turun 0,3 persen setelah naik selama lima bulan berturut-turut. Biaya-biaya tersebut, bersama biaya perumahan, merupakan salah satu pendorong utama inflasi jasa.