Inflasi AS Naik Jadi 3,2 Persen pada Februari 2024, Ini Pendorongnya
WASHINGTON, iNews.id - Inflasi Amerika Serikat (AS) tercatat menyentuh 3,2 persen year-on-year (yoy) pada Februari 2024. Secara bulanan, inflasi AS melesat 0,4 persen month-on-month (MoM), lebih tinggi dari bulan Januari yang mencapai 0,3 persen.
Menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, Selasa (12/3/2024), inflasi inti yang tidak termasuk komponen energi dan pangan juga naik 3,8 persen yoy, alias di atas perkiraan sebesar 3,7 persen yoy. Inflasi inti bulanan juga mencapai 0,4 persen MoM melebihi ekspektasi 0,3 persen.
Mengutip Reuters, kenaikan CPI terjadi di tengah tingginya biaya bensin dan tempat tinggal. Ini menunjukkan adanya kekakuan dalam inflasi yang semakin mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve sebelum Juni 2024.
Harga bensin rebound 3,8 persen setelah turun 3,3 persen di Januari. Shelter, termasuk harga sewa, naik 0,4 persen setelah naik 0,6 persen di bulan sebelumnya.
Kedua kategori ini berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap kenaikan CPI bulanan. Harga pangan tidak berubah setelah naik 0,4 persen pada Januari di tengah penurunan biaya produk susu, buah-buahan dan sayuran serta minuman non-alkohol. Namun harga sereal dan produk roti naik sementara daging, ikan dan telur sedikit lebih mahal.