Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Inflasi Inti Singapura Naik Jadi 3,6 Persen pada Februari 2024, Ini Penyebabnya

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:01:00 WIB
Inflasi Inti Singapura Naik Jadi 3,6 Persen pada Februari 2024, Ini Penyebabnya
Inflasi inti Singapura mencapai 3,6 persen pada Februari 2024, menyentuh level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

“Ke depan, kami memperkirakan inflasi akan tetap tinggi di bulan Maret sebelum turun menjadi 2 persen pada akhir tahun ini,” ucap Ahli Strategi Goldman Rina Jio dan Jonathan Sequeira dalam sebuah catatan.

Meskipun inflasi telah melambat dari puncaknya sebesar 5,5 persen pada Januari tahun lalu, inflasi masih tetap bertahan di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi dan kenaikan pajak barang dan jasa sebesar satu poin persentase pada tahun ini.

Singapura memperkirakan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi sebesar 1-3 persen tahun ini, namun memperingatkan prospek ekonomi yang beragam karena risiko geopolitik. MAS pada Januari lalu membiarkan pengaturan kebijakan moneter tidak berubah dalam tinjauan pertamanya pada tahun 2024.

MAS, yang menggunakan nilai tukar sebagai alat utamanya, telah meningkatkan frekuensi peninjauannya dari dua kali setahun menjadi setiap kuartal mulai tahun ini. Hal ini karena peninjauan kembali pengaturan moneter pada bulan April.

“Nilai tukar tertimbang perdagangan Dolar Singapura yang menguat secara bertahap juga akan terus mengurangi inflasi impor Singapura pada kuartal-kuartal mendatang,” kata Kementerian Perdagangan dan MAS.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut