Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi sepanjang Januari 2018 akan sekitar 0,6 persen (bulan ke bulan/mtm). Inflasi itu dipengaruhi oleh tekanan harga beras, varietas cabai, dan produk lainnya dari kelompok hortikultura.

Gubernur BI Agus Martowardojo meyakini, tekanan dari kelompok harga pangan itu akan segera mereda, karena meningkatnya produksi pangan usai musim panen awal tahun. Khusus untuk beras, Agus menilai kebijakan impor beras yang sudah dilakukan pemerintah akan membantu menstabilkan harga di pasaran.

"Inflasi Januari minggu ketiga ada di kisaran 0,6 persen dan secara tahunan 3,5 persen. Kita harapkan koordinasi yang sudah kita lakukan pada bulan Januari 2018 akan membuat kita secara umum bisa mengendalikan inflasi 2018," ujar dia.

Proyeksi inflasi tersebut berdasarkan Survei Pemantauan Harga BI hingga pekan ketiga Januari 2018.

Jika inflasi Januari 2018 sebesar 0,6 persen (mtm), maka tekanan Indeks Harga Konsumen di awal 2018 lebih melandai dibanding 2017. Inflasi Januari di 2017 sebesar 0,97 persen (mtm). Sementara inflasi Januari 2016 sebesar 0,51 persen (mtm).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut