Inggris Ikuti AS Larang Produk Huawei Masuk Jaringan 5G

LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana mulai melarang penggunaan produk raksasa teknologi asal China Huawei di jaringan 5G Inggris. Hal ini ditargetkan bisa terealisasi sebelum akhir 2020.
Hingga saat ini, pemerintah setempat masih menyusun proposal aturan untuk berhenti memasang peralatan buatan Huawei Technologies Co., khususnya di jaringan 5G Inggris. Tak hanya untuk perangkat keluaran baru saja, Inggris juga berupaya membatasi penggunaan pada produk lama Huawei.
Langkah tersebut dilakukan setelah Pemerintah Inggris menerima laporan dari Pusat Keamanan Cyber Nasional (GCHQ) adanya kekhawatiran keamanan atas teknologi China tersebut. GCHQ menyimpulkan, sanksi yang diberikan Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei menjadi pertimbangan Inggris untuk melakukan hal serupa.
“Para pejabat akan segera menyelesaikan kajian tentang implikasi dari sanksi AS terhadap Huawei, yang bertujuan memotong akses Huawei untuk membeli segala macam komponen ke pembuat chip AS. Ini yang menjadi perhitungan pihak GCHQ, kata laporan itu. Laporannya diharapkan bisa disampaikan kepada PM Johnson minggu ini,” ujar Juru bicara Johnson dikutip dari Reuters Minggu (5/7/2020).
Hubungan antara Huawei dan pemerintah AS semakin memanas sejak pertengahan 2019 lalu. Pada Mei tahun lalu, Departemen Perdagangan AS memasukkan nama Huawei ke dalam daftar hitam. Huawei tidak diperkenankan untuk membeli segala macam komponen dari perusahaan AS tanpa seizin pemerintah AS.
Editor: Ranto Rajagukguk