Ini 8 Fakta Tol Layang Jakarta-Cikampek yang Akan Diresmikan Jokowi Siang ini
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan tol layang Jakarta-Cikampek siang ini, Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. Sejumlah menteri akan hadir di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Tol bertingkat sepanjang 36,4 kilometer (km) tersebut berada tepat di atas jalan tol Jakarta-Cikampek existing. Berikut fakta-fakta tol yang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa:
1. Membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat
Tol Layang Jakarta-Cikampek dibangun di atas sebagian ruas jalan tol Jakarta-Cikampek existing, tepatnya mulai dari simpang susun Cikunir (KM9) hingga Karawang Barat (KM 47).
Tol dengan empat lajur dengan dua lajur di setiap arah tersebut terdiri dari sembilan seksi. Yaitu, Cikunir-Bekasi Barat (2,99 km), Bekasi Barat-Bekasi Timur (3,63 km), Bekasi Timur-Tambun (4,34 km), Tambun-Cibitung (3,3 km), Cibitung-Cikarang Utama (4,46 km), Cikarang Utama-Cikarang Barat (2,72 km), Cikarang Barat-Cibatu (3,16 km), Cibatu-Cikarang Timur (2,45 km), dan Cikarang Timur-Cikarang Barat (9.79 km).
2. Hanya untuk Kendaraan Golongan I Kecil Jarak Jauh
Empat lajur tol dikhususkan bagi kendaraan golongan I, dalam hal ini kendaraan kecil. Dengan kata lain, kendaraan besar seperti bus dan truk tidak boleh masuk dan harus lewat tol existing yang ada di bawah.
Selain itu, tol ini didesain untuk perjalanan jarak jauh, sehingga pengguna tol yang keluar di Bekasi Barat, Tambun, Cibitung, Cikarang Timur, dan sekitarnya jangan naik tol layang ini.
Selain itu, tol bertingkat ini juga tidak menyediakan rest area, termasuk toilet dan SPBU. Jadi pengguna tol harus siap fisik di samping tangki BBM kendaraan dalam kondisi cukup.
3. Tarif Gratis Sebulan
Sama seperti tol-tol yang baru diresmikan, Tol Layang Jakarta-Cikampek bakal digratiskan selama satu bulan. Untuk tarif final, pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) masih menggodoknya apakah tarifnya sama dengan tol yang di bawah atau berbeda.
Tarif gratis selama libur Natal dan Tahun Baru tersebut akan ditanggung PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Sementara kontraktor tidak akan rugi dengan proyek yang memiliki Internal Rate of Return (IRR) 12,6 persen itu.
4. Tidak Langsung Beroperasi
Meski Presiden Jokowi akan meresmikan tol tersebut, bukan berarti tol itu bisa langsung digunakan. Rencananya, tol baru bisa beroperasi antara dua hingga tiga hari usai peresmian karena harus dibersihkan.
Saat proses uji beban, masih ada puluhan titik expansion joint (sambungan jembatan) yang belum halus. Kemudian, 20 tim diterjunkan untuk mengebut proses penyempurnaan jalan sebelum peresmian.