Ini Alasan Menko Airlangga Donor Plasma Konvalesen

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan donor plasma konvalesen. Keputusan tersebut dilakukan untuk menyelamatkan sesama pasien Covid-19.

Menko Airlangga mengaku sempat terpapar virus corona beberapa waktu lalu, sehingga statusnya penyintas Covid-19. Donor plasma hanya boleh dilakukan bagi mereka yang sembuh dari Covid-19.

Baca Juga

Okupansi Hotel Secara Nasional Turun Hampir 5 Persen, Lebih Rendah dari 2022

"Donor plasma ini yang pernah terjangkit Covid-19 dan donor ini sangat diperlukan," kata Airlangga secara virtual, Kamis (21/1/2021).

Dia mengatakan, keputusan untuk mendonorkan plasma konvalesen sebagai bentuk rasa syukurnya setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dia ingin membantu pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan.

Baca Juga

Mengaku Pernah Terpapar Covid-19, Menko Airlangga Donor Plasma Konvalesen: Bantu Selamatkan Jiwa!

"Untuk jadi donor efektif masanya tiga bulan penyintas Covid-19. Kalau semakin lama enggak efektif daya tahannya," ucapnya.

Dia menambahkan donor plasma konvalesen merupakan bagian dari program 3T, yakni treatment. Gerakan donor plasma menjadi upaya lain mengatasi pandemi Covid-19 selain disiplin protokol kesehatan.

" Kita mendorong plasma konvalesen. Kita harus bekerjasama dengan TNI dan konsolidasi kata jadi program satu data itu jadi kebutuhan yang sangat vital," katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah