Ini Cara Bank BUMN Menekan Dampak Virus Korona
JAKARTA, iNews.id - Penyebaran virus korona telah memberi pengaruh besar terhadap perekonomian global. Imbasnya, ekonomi nasional turut terpengaruh yang membuat perbankan pelat merah menjalankan fungsi intermediasi.
Bank-bank Himbara tengah menuntaskan Stress Test untuk mengukur besaran dampak wabah virus korona (COVID-19) terhadap berbagai industri. Langkah ini diperlukan untuk mencari peluang-peluang yang justru terbuka akibat dari wabah virus korona.
Tidak menutup kemungkinan bank-bank BUMN ini dapat melakukan ekspansi pada sektor-sektor ekonomi yang tidak terkena dampak wabah. Sektor yang sudah merasakan efek virus korona antara lain manufaktur, pariwisata, komoditas, farmasi/kesehatan dan transportasi. "Kami juga melakukan pengkajian kebijakan-kebijakan yang dirilis oleh pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo dikutip Sabtu (7/3/2020).
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerapkan serangkaian protokol khusus untuk mencegah penyebaran wabah virus korona (Covid-19) di lingkungan perusahaan. Saat ini, protokol tersebut telah disosialisasikan di berbagai titik informasi di kantor-kantor utama maupun kantor cabang perseroan di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan menjelaskan penyusunan protokol tersebut telah dilakukan unit Business Continuity Management (BCM) pada periode awal merebaknya wabah virus korona di dunia, dengan proses sosialisasi yang semakin diperkuat pasca pernyataan pemerintah yang mengonfirmasi adanya pasien terinfeksi Covid-19 di Indonesia.