Insyaf 2018 Dorong Penyaluran Dana Bergulir Syariah Rp200 Miliar
JAKARTA, iNews.id – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM (LPDB-KUMKM) terus mendorong inklusi dan literasi pembiayaan syariah di Indonesia. Upaya itu antara lain dilakukan melalui acara Indonesia Syarif Fair (Insyaf) 2018.
Insyaf 2018 salah satunya untuk merespons masih minimnya pembiayaan oleh perbankan terhadap pelaku UMKM. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa hingga Kamis (27-29/11/2018) ini menghadirkan berbagai edukasi kepada pengunjung terkait pengembangan UMKM.
Selain itu, LPDB-KUMKM menargetkan penyerapan dana bergulir melalui pola syariah mencapai Rp200 miliar.
“Kami terus mendorong inklusi dan literasi pembiayaan syariah salah satunya melalui event Insyaf ini. Kami menargetkan Rp200 miliar dalam penyaluran dana bergulir syariah,” kata Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Jaenal Aripin di Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Dia menjelaskan, pembiayaan dengan pola syariah memiliki nilai lebih bagi masyarakat. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Melalui acara ini pula LPDB-KUMKM bisa meningkatkan pendanaan kepada UKM dengan pola syariah yang selama ini tingkat market share masih 5,3 persen.