Investasi China Dominan di Indonesia, Pengamat: Bisa Hambat Investor dari Negara Lain
"Kalau kita cuma memiliki china dan terlalu dominan Chinanya, hasil evaluasi kami bahwa, memang kita mendapat semacam penggugah ekonomi di jangka pendek, tapi belum tentu jangka menengah dan panjang," kata Fithra.
Lebih jauh, Fithra menjelaskan kemudahan investsasi yang masuk dari China itu tidak lepas dari hubungan diplomasi yang erat dimiliki oleh pemerintah Indonesia dengan meter tirai bambu tersebut. Namum menurutnya Pemerintah harus melebarkan portofolio investasinya ke negara lain, memberikan pelayanan yang sama agar komposisi investasi di Indonesia berimbang.
"Makanya keseimbangan yang kita harapkan kedepan adalah untuk melebarkan portofolio investasi, karena kalau hanya China sendirian itu akan negatif, tapi kalau sama sama itu akan menjadi lebih komprehensif, untuk Indonesia akan lebih positif," ungkap Fithra.
Belum lama, hasil kunjungan Jokowi ke China membawa oleh-oleh kesepakatan kerjasama investasi sebesar USD12,6 miliar atau setara Rp197,9 triliun. Investasi tersebut akan digelontorkan untuk sejumlah Proyek Strategi Nasional (PSN) di Tanah Air.
Editor: Jeanny Aipassa