Jadi Lumbung Pangan Nasional, Lampung Akan Punya Dua Bendungan Baru
JAKARTA, iNews.id - Lampung bakal memiliki dua bendungan baru. Kehadiran bendungan di provinsi selatan Sumatra itu untuk mendukung ketahanan air sekaligus pangan nasional.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, Balai Besar Wilayah Sungai (BWS) Mesuji Sekampung tengah menyelesaikan Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Margatiga. Dua bendungan baru itu akan melengkapi Bendungan Batutegi yang beroperasi sejak 2015 lalu.
Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung 68 juta meter persegi. Bendungan ini bisa menambah areal irigasi seluas 15.000 hektare (ha) menjadi 70.000 ha.
"Sehingga meningkatkan intensitas tanam menjadi 260 persen terutama untuk Kabupaten Pringsewu," ujar Basuki melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (16/12/2019).
Basuki menambahkan, bendungan ini juga akan menyediakan air baku untuk Kota Bandar Lampung, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 2.480 liter per detik, potensi listrik 5,4 megawatt (MW), mereduksi banjir 185 meter persegi perdetik sekaligus menjadi objek wisata di Kabupaten Pringsewu. Saat ini progres fisiknya sudah sebesar 77,5 persen.
Jika proyek sudah rampung dan beroperasi, Basuki meminta agar bendungan tak dipasang keramba apung. "Karena bisa menurunkan kualitas air bendungan," kata dia.
Bendungan Way Sekampung dibangun dengan biaya Rp1,7 triliun. Pengerjaannya terbagi menjadi dua paket yang dikerjakan oleh PT. PP (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp873 miliar dan PT. Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar Rp829 miliar.
Untuk Bendungan Margatiga saat ini juga tengah dalam tahap pembangunan dengan kapasitas tampung total 147,94 juta meter persegi di hilir Sungai Way Sekampung. Pembangunan Bendungan Margatiga di Kecamatan Margatiga, Lampung Timur diproyeksikan akan mengairi lahan irigasi seluas 10.950 Ha dan sebagai sumber air baku berkapasitas 830 liter per detik.
Konstruksi bendungan dikerjakan oleh PT. Waskita Karya-Adhi, KSO dengan nilai kontrak Rp813 miliar. Progres fisik Bendungan Margatiga hingga saat ini sebesar 23,37 persen dan ditargetkan selesai pada 2021.
Editor: Rahmat Fiansyah