Jaga Stok Bahan Pokok, Menko Airlangga Ingin Harga Pangan saat Ramadan Stabil
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah bakal menjaga ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadan hingga Lebaran. Hal ini untuk menjaga agar harga komoditas pangan tetap stabil di pasaran.
"Pemerintah juga melihat bahwa komoditas pangan menjadi penting, sehingga salah satu yang penting adalah penyediaan beras dengan stok 1-1,5 juta ton, pengadaan daging, dan penyediaan gula, baik untuk konsumsi maupun industri, di mana menghadapi Lebaran akan menjadi catatan agar ketersedian dan harga betul-betul tersedia untuk masyarakat," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video virtual, Kamis (4/3/2021).
Dia menuturkan, pemerintah telah membuat beragam stimulus dan insentif pajak dalam rangka mendongkrak konsumsi. Sebab, dia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan mencapai target sekitar 4,5-5,3 persen melalui beberapa sektor yang telah mengalami pemulihan.
"Indonesia diperkirakan 2021, 4,5 persen sampai 5,3 persen. Bapak Presiden meminta agar kita menjaga di level 5 persen dan di 2022 targetnya 4,8 persen sampai 6 persen. Tentu kita optimis,” ujarnya.
Dia menambahkan neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2020 surplus 21,74 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini turut mendukung meski terjadi penurunan impor maupun ekspor.
“Namun ini memberikan harapan karena sektor pertanian dan industri sepanjang 2020 tumbuh ekspornya 14 persen dan 2,94 persen,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk