Jalin Sinergi BUMN, 167 Pelabuhan Pertamina Akan Dikelola Pelindo
JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo I, II, III, dan IV agar dapat mengefisiensikan aset pelabuhan untuk pendistribusian energi. Nilai investasi dari sinergi kelima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sekitar Rp2,4 triliun.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, dengan adanya kerja sama ini Pertamina akan lebih fokus mengerjakan bisnis intinya seperti pengembangan hulu, produk hilir, ritel hilir, dan refinery. Pasalnya, pelabuhan-pelabuhan yang selama ini dimiliki Pertamina akan dikelola oleh Pelindo secara bertahap.
"Mereka punya pelabuhan masing-masing. Jadi Pertamina juga kelola ada 167 pelabuhan, bayangkan ini dikelola Pertamina. Padahal, saya harapannya Pertamina konsenstrasi di hulu," ujarnya di kantornya, Jakarta, Senin (18/2/2019).
Dia melanjutkan, penggantian pengelolaan pelabuhan tersebut bisa membuat biaya pengiriman produksi Pertamina menjadi lebih murah. Selain itu juga profitabilitas Pelindo juga akan semakin baik karena pelabuhan yang dikelola bertambah.
"Bisnis inti Pertamina bukan pelabuhan karena itu ngapain ngurusin pelabuhan. Pelabuhan biarlah diurus oleh Pelindo I, II, III, dan IV sehingga jauh lebih efisien," kata dia.