Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolda Metro Beri Penghargaan Ojol Kamtibmas yang Gagalkan Curanmor di Cakung
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Kesal Masih Ada yang Remehkan Profesi Ojek Online

Sabtu, 12 Januari 2019 - 14:01:00 WIB
Jokowi Kesal Masih Ada yang Remehkan Profesi Ojek Online
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri silaturahmi nasional pengemudi online di JiExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pekerjaan pengemudi transportasi online terutama ojek online tidak boleh diremehkan. Pasalnya, pekerjaan ini mampu menghasilkan pendapatan yang lumayan besar setiap bulannya.

"Saya kadang-kadang marah dan jengkel kalau ada yang meremehkan profesi pengemudi transportasi online ini. Ini adalah sebuah pekerjaan yang mulia," ujarnya saat silaturahmi bersama pengemudi online di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Pada kesempatan itu, dia bertanya langsung kepada salah satu pengemudi ojek online yang mendapatkan penghasilan kotor Rp200.000-300.000 per hari. Jika dikurangi biaya operasional seperti perawatan motor dan bensin dan hari libur maka penghasilannya sebesar Rp4 juta per bulan.

"Tadi saya tanya Pak Mulyono dari Go-Jek. Pak sehari income berapa? Iya pak, kadang Rp200-300 ribu tapi rata-rata Rp200.000 per hari. Kalau dikali 30 hari berarti sudah Rp6 juta," kata dia.

Selain itu, pekerjaan menjadi pengemudi transportasi online juga pekerjaan berani. Pasalnya, pekerjaan ini saat baru muncul mendapatkan penolakan dari berbagai pihak yang lebih nyaman dengan transportasi konvensional.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut