Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendikti Brian Ungkap Sederet Tugas dari Prabowo, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi: Kita Akan Bangun SDM Besar-besaran seperti Infrastruktur

Selasa, 27 November 2018 - 15:35:00 WIB
Jokowi: Kita Akan Bangun SDM Besar-besaran seperti Infrastruktur
Presiden Joko Widodo. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menargetkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) setelah membangun beragam proyek proyek infrastruktur di berbagai daerah. Hal ini agar Indonesia tidak tertinggal dari negara lain di era Revolusi Industri 4.0.

Jokowi mengatakan, pembangunan SDM akan diperlakukan sama pentingnya dengan proyek infrastruktur. Pasalnya, Indonesia perlu mengejar ketertinggalannya dari negara lain guna mengerek kualitas SDM.

"Menurut saya, kita harus lakukan secara besar-besaran. Bukan hanya 100-200, bukan 1.000-2.000, bukan 100.000-200.000. Kita ingin bangun besar-besaran sama seperti bangun infrastruktur yang kita kerjakan di tahun-tahun kemarin," ujarnya saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Penguatan SDM sangat perlu dilakukan agar pekerja-pekerja Indonesia dapat mengikuti perkembangan teknologi. Pasalnya, teknologi saat ini berkembang sangat cepat sehingga negara-negara di dunia saling berlomba menumbuhkan ekonomi digitalnya.

"Ini harus kita respons dengan cepat, kita harus tanggap dengan perubahan global, kita harus cepat mengantisipasi setiap perubahan yang ada," kata dia.

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, revolusi Industri 4.0 juga membawa serta berbagai disrupsi. Hal ini memunculkan perubahan-perubahan yang radikal dan tidak terduga yang dapat memporak-porandakan standar yang ada.

"Pertanyaannya, dalam pembangunan SDM, pemimpin dan SDM seperti apa yang ke depan ingin kita siapkan?" ucapnya.

Sebelumnya, kondisi ketenagakerjaan saat ini menunjukkan kendala terbesar yang dihadapi Indonesia bersumber dari terbatasnya keahlian angkatan kerja dan ketidakcocokan antara kebutuhan dengan ketersediaan tenaga kerja. Peningkatan kualitas dan keahlian angkatan kerja masih menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.

Oleh karenanya, pemerintah menempuh beberapa kebijakan untuk meningkatkan kualitas daya saing tenaga kerja. Salah satunya dengan melakukan pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi, serta pemagangan pekerja di industri.

Pemerintah juga melakukan pengembangan program link and match dengan dunia industri, pengembangan ekonomi lokal di perdesaan, peningkatan investasi padat pekerja dan formalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta perluasan cakupan dan skema perlindungan sosial bagi pekerja.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut