Jokowi: Lelang Dini di Kementerian PUPR Penting Gerakkan Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pelelangan dini untuk percepatan realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur pada Tahun Anggaran 2021 sebanyak 3.175 paket senilai Rp38,6 triliun. Hingga 15 Januari 2021 tercatat sebanyak 1.191 paket senilai Rp14,6 triliun telah selesai tender dini.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 209 paket senilai Rp2,1 triliun telah selesai tender dan terkontrak pada Desember 2020. Hari ini sebanyak 982 paket Rp12,5 triliun ditandatangani serentak oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan penyedia jasa secara virtual di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono serta Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Roni Dwi Susanto, sejumlah Gubernur, Jumat (15/1/2021).
Presiden Jokowi mengatakan, lelang dilakukan Kementerian PUPR sangat penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi lelang dini yang dilakukan Kementerian PUPR. Pada APBN 2021, Kementerian PUPR mendapatkan porsi anggaran yang sangat besar senilai Rp149,8 triliun. Saya ingin mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian PUPR agar anggaran yang besar ini harus memiliki dampak signifikan, memberikan daya ungkit bagi ekonomi kita, membuat sektor konstruksi nasional bergeliat kembali,” kata Presiden.
Jokowi menyebutkan, bergeraknya kembali sektor konstruksi, bukan saja memberikan kesempatan kerja bagi para pekerja konstruksi, tetapi juga akan menggerakkan rantai pasok sektor konstruksi.