Jokowi: Program Biodiesel Diganggu, Saya Gigit Orang Itu
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berupaya terus meningkatkan penggunaan biodiesel melalui B20 hingga B100. Pasalnya, hal ini untuk mengurangi impor minyak yang kini jumlahnya masih sangat besar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penggunaan biodiesel ini harus tetap dilaksanakan agar bisa menekan defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan (CAD). Oleh karenanya, dia pun mengancam pihak-pihak yang akan menghalangi penggunaan biodiesel ini.
"Kenapa tidak dikerjakan dari dulu? Karena ada yang senang impor minyak. Saya tahu yang impor siapa sekarang. Sudah saya sampaikan kalau ada yang mau ganggu B20 B30, pasti akan saya gigit orang itu," ujarnya saat Pertemuan Tahunan BI di Jakarta, Kamis (26/11/2019).
Padahal penggunaan biodiesel untuk campuran solar ini bisa dilakukan sejak dulu. Namun, menurut dia, karena ulah oknum-oknum penggemar impor membuat kebiasaan impor migas ini sulit dilepaskan dari Indonesia.
"Kita senang impor. Siapa? Ya orang-orang yang senang impor, yang tidak mau diganggu kebiasaan impornya ini. Ini yang akan saya ganggu," ucapnya.