Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Sebut Tidak Ada Negara yang Kendalikan Inflasi Sedetail Indonesia

Selasa, 11 Oktober 2022 - 11:33:00 WIB
Jokowi Sebut Tidak Ada Negara yang Kendalikan Inflasi Sedetail Indonesia
Presiden Jokowi menyebut tidak ada negara lain yang bisa mengendalikan inflasi secara detail seperti Indonesia. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tidak ada negara lain yang bisa mengendalikan inflasi secara detail seperti Indonesia. Hal ini karena Pemerintah Pusat melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menekan inflasi.

"Ga ada, cari negara yang kerja kayak kita sedetail itu pengendaliannya, pasti makro oleh bank sentral. Ini kenapa perkiraan kenaikan inflasi karena penyesuaian BBM kemarin dihitung 6,8 jatuhnya di 5,9, karena pemda-pemda sudah mulai bergerak kesana saya cek-cek secara sampling sudah bergerak," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara Investor Daily Summit 2022, Selasa (11/10/2022).

Jokowi menambahkan, kebanyakan negara dalam upaya mengendalikan inflasi dengan meningkatkan suku bunga. Indonesia, menurut Jokowi, tidak serta merta melakukan hal serupa. 

"Tapi kita tidak hanya urusan menaikkan suku bunga yang itu menjadi kewenangan dari Bank Indonesia tetapi dalam praktik real kita juga langsung masuk ke sumbernya, yaitu apa? kenaikan barang dan jasa," ucap Jokowi.

Sebagai tindak lanjut, dia telah mengumpulkan kepala daerah, mulai dari gubernur hingga bupati. Dalam pertemuan itu dijelaskan cara mengendalikan inflasi sesuai fungsinya masing-masing.

"Kita berikan kewenangan daerah untuk menggunakan dana transfer umum 2 persen dan juga belanja tidak terduga bisa digunakan untuk mengatasi inflasi," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut