Jokowi Semringah dengan Pabrik Bahan Baku Obat di Cikarang
Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius mengatakan bahwa tantangan industri farmasi saat ini adalah bahan baku obat yang masih impor.
"Tantangan yang kita hadapi adalah lebih dari 90 persen bahan baku obat masih diimpor. Bahkan bahan baku canggih seperti produk-produk biologi masih 100 persen diimpor. Untuk memastikan ketahanan dan kemandirian obat yang dibutuhkan perlu didorong produksi bahan baku obat di dalam negeri," kata Vidjongtius.
Total investasi KGM untuk tahap awal yaitu untuk membangun fasilitas produksi pabrik senilai Rp500 miliar seluas 11 ribu meter persegi sedangkan Rp200 miliar dialokasikan untuk riset, pengembangan dan transfer teknologi dari China dan Korea Selatan.
Pabrik ini akan memproduksi Erythopoietin (EPO) untuk pengobatan cuci daerah dan kanker yang akan diekspor ke pasar ASEAN dan negara lain. Produksi lain adalah Granulocyte Colony Stimulating Factor (GCS) sebagai obat untuk meningkatkan produksi granulosit, Efepoieting (Long Acting EPO) yang merupakan molekul baru untuk menstimulasi pembentukan sel darah merah, produksi insulin serta MAb (Monoklonal Antibodi) untuk pengobatan kanker.
Editor: Ranto Rajagukguk