Jokowi Setujui Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional 2022 Rp451 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 sebesar Rp451 triliun.
Anggaran PEN tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kesehatan, perlindungan sosial, dan fasilitas fiskal untuk beberapa sektor, yakni usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun korporasi.
"Sudah disetujui bapak presiden, yang pertama terkait insentif fiskal properti atau PPN ditanggung pemerintah ini disiapkan, bahwa perpanjangannya dilakukan sampai dengan Juni 2022," kata dia dalam keterangan pers, Minggu (16/1/2022).
Dengan ketentuan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk rumah atau rumah susun, rumah tapak yang nilainya Rp2 miliar diberikan PPN DTP sebesar 50 persen dan diperhitungkan sejak awal kontrak. Diharapkan rumah itu selesai dalam 9 bulan. Sementara untuk rumah tapak dan rumah susu Rp2 miliar hingga Rp5 miliar, PPN DTP pemerintah 25 persen.
Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi juga telah menyetujui fasilitas Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah khusus sektor otomotif. Dengan harga penjualan di bawah Rp200 juta, PPNBM sekarang 3 persen.