Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi: Situasi Sangat Tidak Normal, Potong Prosedur Impor

Rabu, 04 Maret 2020 - 12:17:00 WIB
Jokowi: Situasi Sangat Tidak Normal, Potong Prosedur Impor
Presiden Jokowi. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Jokowi mengingatkan jajaran menteri dan dirjen memastikan stok bahan makanan cukup menjelang Ramadan. Presiden meminta agar prosedur impor disederhanakan di tengah wabah virus korona baru (COVID-19).

Presiden mengatakan, rantai pasok perdagangan global saat ini terganggu akibat virus. Oleh karena itu, kementerian terkait urusan ekspor impor perlu merelaksasi prosedur impor.

"Prosedur mana potong, sederhanakan, simpelkan, ini situasi sangat tidak normal, situasi sangat beda karena adanya korona sangat berbeda," ujar Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Kepala Negara meminta semua hambatan impor dipangkas untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri. Di antaranya surat rekomendasi impor dan izin impor harus disederhanakan.

"Aturan-aturan yang ada tolong dibicarakan, harus ada relaksasi impor, yang kita butuhkan itu, prosedur impor, surat keterangan asal, izin, relaksasi, semuanya," ujarnya.

Dia menyontohkan, prosedur yang berbelit-belit membuat harga bawang putih dalam dua bulan terakhir meningkat.

"Contoh dua bulan bawang putih beri dampak inflasi, gara-gara prosedur," ucapnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta agar inflasi terus dikendalikan di tengah adanya keresahan masyarakat akan wabah virus korona.

"Sebentar lagi kita dihadapkan pada puasa Ramadan, sudah dekat dengan puasa, sehingga pasokan barang harus cukup, jangan sampai membuat masyarakat khawatir, masyarakat sudah khawatir soal korona, jangan sampai resah lagi," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut