Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Turun akibat Covid-19
Pada Januari 2020, jumlah penumpang naik 3,18 persen. Lalu Februari 2020 naik 3,71 persen. Sementara Maret 2020 turun hingga 21,27 persen akibat wabah corona.
"Karena memang masyarakat merespons cukup baik anjuran pemerintah untuk tidak berpergian ke luar kota atau ke luar negeri dan memilih stay at home dan work from home guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Awaluddin.
Menurut dia, dampak Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan sejak awal tahun pada rute penerbangan internasional. Namun, tidak terlalu signifikan saat itu karena 70 persen bandara AP II melayani rute domestik.
Di Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang sepanjang tiga bulan pertama 2020 mencapai 12,09 juta penumpang, turun 5,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di Kualanamu sebagai bandara tersibuk kedua yang dikelola AP II, jumlah penumpang pesawat sebanyak 1,87 juta penumpang, turun 7,71 persen.
“Kendati jumlah pergerakan penumpang mulai menurun pada Maret 2020 sebagai dampak dari pandemi Covid-19, seluruh bandara AP II tetap beroperasi normal dengan selalu mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan serta mematuhi peraturan yang ada," ujarnya.
Editor: Rahmat Fiansyah