Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Ngaku Kerap Baca Doa Lifting Minyak sebelum Tidur supaya Tembus Target
Advertisement . Scroll to see content

Kejar Target, SKK Migas dan KKKS Tambah Produksi Minyak 3.500 Barel

Kamis, 08 April 2021 - 11:07:00 WIB
Kejar Target, SKK Migas dan KKKS Tambah Produksi Minyak 3.500 Barel
SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah menyepakati langkah-langkah taktis dan strategis ihwal produksi migas dalam negeri. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah menyepakati langkah-langkah taktis dan strategis ihwal produksi migas dalam negeri. Rumusan itu diyakini bisa menghasilkan tambahan produksi minyak sebesar 3.500 barel per hari (bph) dan memverifikasi salur gas sebesar 205 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyebut, tambahan produksi minyak sebesar 3.500 bph yang jika ditambahkan dengan potensi penambahan produksi dari program filling the gap sebesar 11.900 bph, maka akan ada tambahan sebesar 15.400 bph dari posisi forecast last update. 

“Selama dua hari berdiskusi bersama KKKS dalam FGD (Focus Group Discussion) Pencapaian Produksi dan Lifting tahun 2021, kami telah menyepakati langkah-langkah taktis dan strategis yang dapat dilaksanakan sehingga terdapat peningkatan dari potensi. menghasilkan tambahan produksi minyak sebesar 3.500 bph," ujar Julius dalam keterangan pers (8/4/2021).

SKK Migas juga mencatat, tambahan produksi minyak tersebut berpotensi menambah produksi minyak pada 2021 mencapai 9.103 bph secara rerata tahunan. "Masih ada gap yang harus dipenuhi guna mencapai target 705.000 bph, namun kami optimis target tersebut dapat kami capai,” kata dia.

Untuk gas, SKK Migas optimis jika target yang tercantum dalam APBN 2021 akan tercapai. Angka salur gas yang telah terverifikasi sebesar 205 mmscfd, namun hal tersebut perlu dikawal agar penyerapan oleh offtaker dapat terlaksana dengan baik. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut