Kembali Molor, Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Baru Rampung Pertengahan Agustus
Dari 45 persen lahan yang belum bebas, paling banyak dari lahan untuk dibangun Depo LRT di Bekasi, Jawa Barat. Pasalnya, kendala pembebasan lahan dikarenakan hal yang berbeda-beda.
"Macam-macam. Kan spesifik, dari 100 sekian itu beda-beda ada yang memang masih perlu kita lakukan yang sudah ke pengadilan negeri, konsinyasi macam-macam lah," ucapnya.
Terkait harga lahan yang akan dibebaskan, pihaknya menggunakan pendekatan secara musyawarah. Jika melalui musyawarah kedua belah pihak masih belum menemukan kata sepakat maka akan dilakukan konsinyasi.
"Kalau harga kan ada mekanisme appraisal. Kita lakukan musyawarah. Jadi ada appraisal kita lakukan musyawarah, kalau tidak ini kita lakukan musyawarah sampai tiga kali musyawarah kita lakukan," tutur dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto menjelaskan progres pekerjaan konstruksi hingga 21 Juni 2019 telah mencapai 63,13 persen dengan rincian jalur Cawang-Cibubur sebesar 82,8 persen; Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 52,1 persen; dan Cawang-Bekasi Timur 57,1 persen.
"Jadi kita fokusnya sekarang pembebasan lahan. Ini sudah hampir selesai, tinggal pembebasan tanah di depo saja. Target beroperasi awal 2021," kata Budi.
Editor: Ranto Rajagukguk