JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan tingginya harga daging sapi hanya terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Namun, untuk harga daging sapi di beberapa daerah justru tidak ada kenaikan
"Kalau saya keliling ke Tuban dan Lamongan mereka malah nanya kepada saya, 'apa di Jakarta Pak?' Saya menjawab daging naik," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra Kemendag dalam webinar bersama HIPMI, Senin (29/3/2021).
Produksi Beras Nasional Diprediksi Meningkat hingga 4,1 Juta Ton di Akhir 2025
Dia mengatakan, harga daging di daerah Lamongan dan Tuban, hanya dibanderol Rp100.000 per kilogram (kg). Jika di atas harga itu maka para pedagang akan sangat susah menjualnya.
Harga Karkas Naik, Keuntungan Pedagang Daging Sapi Anjlok
"Jadi yang rame kita di sini-sini saja sebetulnya. Daerah aman-aman saja sejauh ini ya," ujarnya
Dia meyakinkan stok daging di daerah sangatlah banyak. Hal ini berdasarkan tinjauan Kemendag dan kementerian lainnya di beberapa daerah di pulau Jawa.
"Saya melihat di daerah itu sapi-sapinya besar sekali dan kualitasnya dagingnya pun cukup baik. Di daerah juga berkomitmen untuk mendistribusikannya. Jadi mereka aman-aman saja sejauh ini,” ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku