Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekonom Ingatkan Pentingnya Persiapan dan Edukasi terkait Rencana Redenominasi Rupiah
Advertisement . Scroll to see content

Kemenkeu Sebut Pencairan Gaji ke-13 PNS hingga Pensiunan Tak Mencapai Rp20 T

Kamis, 04 Juli 2019 - 13:59:00 WIB
Kemenkeu Sebut Pencairan Gaji ke-13 PNS hingga Pensiunan Tak Mencapai Rp20 T
Realisasi pencairan gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/Polri, dan pensiunan tidak akan memenuhi target yang sudah dianggarkan. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, realisasi pencairan gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/Polri, dan pensiunan tidak akan memenuhi target yang sudah dianggarkan. Tahun ini Kemenkeu menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp20 triliun untuk pembayaran gaji ke-13.

"Perkiraan kita realisasi (pencairan gaji ke-13) tidak akan sampai Rp20 triliun," ujar Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Marwanto Harjowiryono kepada iNews.id, Kamis (4/7/2019).

Tidak tercapainya realisasi pencairan gaji ke-13 ini disebabkan pagu yang disiapkan oleh Kemenkeu terlalu besar. Sebab, anggaran yang disiapkan merupakan hasil perhitungan asumsi yang dilakukan pada tahun lalu.

"Budget dianggarkan dengan perhitungan asumsi gaji dan tukin (tunjungan kinerja) bulan Juni, bukan realisasi. Dan perkiraan disusun pada bulan September 2018, pada saat menyusun Nota Keuangan 2019," tuturnya.

Sampai dengan hari ini, Kemenkeu sudah mencairkan Rp18,2 triliun untuk pembayaran gaji ke-13. "Realisasi pencairan gaji ke-13 sebesar Rp 11.2 triliun. Sedangkan untuk pensiun sebesar Rp7.6 triliun," kata dia.

Namun, Marwanto menjelaskan bahwa angka tersebut masih belum mencapai 100 persen, lantaran ada persoalan teknis yang berada di daerah. Oleh karenanya, ia mendorong agar para satuan kerja (satker) yang mengurus pencairan gaji-13 untuk segera merampungkannya.

"Sudah 99.9 persen jumlah satker mencairkan. Masih ada beberapa satker yang masih melakukan revisi DIPA. Ada satker, yang pengelolaan perbendaharaan sedang di luar kota dan ada yang sakit," ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut