Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Invasi Mobil Listrik China Bikin Produsen Amerika Ciut, Lebih Berbahaya dari Ekspansi Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Kemenperin Kaji Pengembangan Mobil Desa Bertenaga Listrik

Minggu, 14 April 2019 - 19:03:00 WIB
Kemenperin Kaji Pengembangan Mobil Desa Bertenaga Listrik
Selain akan menggunakan mesin diesel konvensional, Kemenperin juga berencana untuk mengembangkan AMMDes dengan tenaga listrik. (Foto: Kemenperin)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idKementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pemanfaatan dan pengembangan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk produktivitas masyarakat desa. Kini, AMMDes sudah mulai masuk tahapan produksi pada Maret 2019 lalu.

Selain akan menggunakan mesin diesel konvensional, Kemenperin juga berencana untuk mengembangkan AMMDes dengan tenaga listrik. "Nanti, kami akan kembangkan AMMDes versi listrik. Jadi, mesin itu nanti akan diganti menggunakan tenaga dari baterai dan motor listrik," ucap Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Andika dalam keterangannya, Minggu (14/4/2019).

Putu menjelaskan secara teknis, AMMDes cukup memungkinkan untuk dibuat ke arah elektrifikasi. Dengan begitu, nantinya selain daya tenaga yang sudah menggunakan listrik, Power Take Off (PTO) yang digunakan untuk menggerakkan beragam alat juga otomatis menggunakan listrik.

Mengenai pengembangan AMMDes listrik ini, Kemenperin akan membuat sebuah Focus Group Discussion (FGD) dalam ajang AMMDes Summit II pada Senin (15/4/2019) di ICE BSD, Tangerang. Menurut Putu, pihaknya akan menggundang beberapa pembicara untuk membahas rencana strategis AMMDes menjadi kendaraan listrik.

“Itu mengapa dalam AMMDes 2nd Summit akan kita undang seluruh stakeholder, karena kita ingin benar-benar membantu masyarakat dan mengubah pandangan masyarakat tentang teknologi. Ditambah konsep membangun dari desa juga sesuai dengan Nawacita pemerintah yang ingin mengurangi kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektvitas dan kematiriman,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut