Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Gunung Lawu Masuk Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi, ESDM Jelaskan Hal Ini
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian ESDM: Porsi EBT di Bauran Energi per Mei Capai 14,2 Persen

Selasa, 28 Juli 2020 - 15:10:00 WIB
Kementerian ESDM: Porsi EBT di Bauran Energi per Mei Capai 14,2 Persen
Kementerian ESDM melaporkan bauran energi di energi baru terbarukan (EBT) per Mei mencapai 14,2 persen. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bauran energi di energi baru terbarukan (EBT) per Mei mencapai 14,2 persen. Jumlah tersebut masih jauh dari target porsi EBT di bauran energi yang mencapai 23 persen pada 2025.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) FX Sutijastoto mengakui, pertumbuhan bauran energi di EBT cukup positif. Hal ini seiring masifnya pembangunan pembangkit listrik tenaga panasbumi (PLTP).

“Realisasi sampai dengan Mei ini alhamdulillah sharenya 14,2 persen, pertambahan panas bumi cukup menggembirakan," ujar Sutijastoto dalam video conference, Selasa (28/7/2020).

Sutijastoto menuturkan, dalam tiga hingga empat tahun terakhir, pertumbuhan EBT di bauran energi terbilang rendah. Setiap tahun, EBT nasional hanya tumbuh 500 mega watt (MW) per tahun. Jika ke depannya tidak ada upaya apa pun selama lima tahun ke depan, dikhawatirkan pertumbuhan EBT hanya akan berada di angka 2.500 MW.

"Sehingga pada tahun 2024 itu hanya 12.800 MW untuk EBT. Jadi, EBT ini dibagi dua untuk pembangkit dan non pembangkit. Kita fokus ke EBT untuk pembangkit," kata dia.

Dia menjelaskan, untuk mencapai target baura energi, Kementerian ESDM mencanangkan target kapasitas EBT pada 2024 sekitar 20.000 MW. Dengan begitu, target yang besar ini sangat diperlukan upaya-upaya percepatan.

"Sebenarnya dari PLN ada program namanya green booster PLN, itu bisa menambah sekitar 5.000 MW sehingga kalau program green booster bisa dicapai Insya Allah kita bisa mencapai 22.300 MW sehingga target tahun 2025 bisa 23 persen bisa tercapai," ucapnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut