Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tiang Monorel Mangkrak di Rasuna Said bakal Dibongkar, Pramono: Kemacetan akan Turun 18%  
Advertisement . Scroll to see content

Kerugian Macet Rp100 Triliun, Menhub: Bangun LRT dan MRT Lebih Murah

Jumat, 26 April 2019 - 12:50:00 WIB
Kerugian Macet Rp100 Triliun, Menhub: Bangun LRT dan MRT Lebih Murah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah membangun transportasi massal di DKI Jakarta seperti Moda Raya Terpadu (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Hal ini untuk mengatasi kemacetan yang telah menyebabkan kerugian hingga Rp100 triliun setahun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, meski belum ada kajian yang pasti namun dengan angka kerugian tersebut, lebih mahal dibanding biaya pembangunan MRT dan LRT. Oleh karenanya, pemberdayaan transpotasi massal ini dinilai tepat untuk mengatasi masalah kemacetan yang sulit dipecahkan.

"Kerugian Jakarta Rp100 triliun selama satu tahun, kalau tidak diberdayakan. Kalau dihitung membangun LRT dan MRT itu lebih murah," ujarnya saat membuka acara diskusi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Pembangunan kedua proyek infrastruktur tersebut diinisiasi oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan bantuan dari pemerintah pusat. Pasalnya, pemerintah pusat ingin memberikan stimulus untuk pemerintah perkotaan lainnya agar ikut membangun transportasi massal di daerahnya.

"Kita juga harus concern ada suatu kecenderungan yang kurang baik, pemerintahan perkotaan ini belum sadar bahwa future dari transpotasi masyarakat mereka itu adalah massal. Tidaj mungkin lagi dia mengandalkan transpotasi yang lain," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut