Kuncurkan Rp10,22 Triliun, Ini 11 Program Padat Karya Tunai Kementerian PUPR

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan realokasi anggaran dan refocusing program pada anggaran tahun 2020. Adapun jumlah anggaran dari yang dilakukan refocusing program sebesar Rp36,11 triliun.
Adapun salah satu refocusing yang dilakukan Kementerian PUPR adalah program Padat Karya Tunai. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, Padat Karya Tunai adalah program memberikan pekerjaan dengan low technology untuk masyarakat di pedesaan.
"Terutama ditujukan untuk mempertahankan daya beli masyarakat di pedesaan, jadi mendistribusikan uang pembangunan ke desa-desa," ujar Basuki dalam video conference di Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/4/2020).
Basuki menjelaskan, pelaksanaan Padat Karya Tunai di tengah pandemi virus corona (Covid-19) masih bisa dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan yang berlaku. "Seperti perbaikan irigasi kecil yang biasa dilakukan 70-80 orang kita bagi dua jadi 40 orang tapi kita atur, seminggu, seminggu, seminggu. yang tadinya dikerjakan dua bulan mungkin bisa jadi tiga bulan, dibayar mingguan," kata dia.
Adapun, Padat Karya Tunai di Kementerian PUPR akan menggunakan anggaran sebesar Rp10,22 triliun. Jumlah tersebut digunakan sebagai berikut: