Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Bongkar Sindikat Pengoplos Gas Elpiji Bersubsidi, Kerugian Tembus Rp300 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Kuota Selalu Jebol, Elpiji Subsidi 3 Kg Bakal Tak Dijual Bebas

Senin, 08 Juli 2019 - 20:01:00 WIB
Kuota Selalu Jebol, Elpiji Subsidi 3 Kg Bakal Tak Dijual Bebas
Pemerintah berencana menyalurkan subsidi elpiji 3 kilogram (kg) ke penerima yang berhak melalui sistem pengecekan name and address. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana menyalurkan subsidi elpiji 3 kilogram (kg) ke penerima yang berhak melalui sistem pengecekan name and address. Hal ini dilakukan sebagai solusi atas adanya ketidaktepatan penerima elpiji subsidi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, rencana ini didapat usai pihaknya melakukan rapat dengan pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam forum panitia kerja (panja).

"Cara terbaik memberikan subsidi elpiji 3 kg kalau bisa pastikan yang menerima kelompok masyarakat miskin dan rentan artinya kelompok masyarakat diidentifikasi dengan nama dan alamat," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Suahasil mengakui, bahwa sampai saat ini mekanisme pasti pelaksanaan penyaluran elpiji ini masih belum diketahui.

Meskipun begitu, secara garis besar program ini akan serupa dengan pelaksanaan program bantuan sosial lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH).

"Lalu kemudian juga ketika perbaiki subsidi listrik juga by name by address dan dicek oleh PLN, dan artinya bisa dilakukan ada permintaan agar LPG 3 kg juga dilakukan by name by address," tuturnya.

Sebelumnya, Suahasil sempat mengakui bahwa realisasi penyaluran elpiji subsidi dalam beberapa tahun terakhir melebihi kuota yang ditetapkan. Tercatat, realiasasi penyaluran elpiji 3 kg pada tahun lalu sebesar 6,53 juta ton.

Padahal pemerintah hanya mematok kuota 6,45 juta ton. Hal serupa juga terjadi pada 2017, di mana di tahun tersebut kuota elpiji 3 kg bersubsidi yang ditetapkan sebesar 6,20 juta ton, sementara realisasinya mencapai 6,31 juta ton.

"Selama ini mekanisme menyalurkannya dijual. Jadi siapa pun bisa membeli. Ini yang ingin dibuat supaya lebih jelas siapa penerima subsidinya," ucap Suahasil.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut