Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tensi Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Melintas di Senkaku Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Kurangi Polusi Udara, China Akan Jadi Importir Gas Alam Terbesar

Sabtu, 24 Februari 2018 - 15:05:00 WIB
Kurangi Polusi Udara, China Akan Jadi Importir Gas Alam Terbesar
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

HOUSTON, iNews.id - Konsumsi gas alam di China akan terus meningkat, didorong oleh kebijakan pemerintah yang dirancang untuk mengurangi polusi udara.

Mengutip Xinhua, Sabtu (24/2/2018), Badan Informasi Energi (EIA) Amerika Serikat (AS) turut memperkirakan, impor gas alam China melalui pipa akan meningkat, terutama karena pipa Siberia dari Rusia akan selesai pada akhir 2019.

Sementara itu, EIA mengutip IHS Markit, sebuah perusahaan informasi pemasaran global melaporkan, China bisa melampaui Korea Selatan untuk menjadi pengimpor gas alam cair (LNG) terbesar kedua di dunia pada tahun 2017.

Impor LNG China rata-rata 5 miliar kaki kubik per hari pada 2017, membuntuti Jepang sebesar 11 miliar kaki kubik per hari, menurut EIA. Impor LNG China naik 1,6 miliar kaki kubik per hari pada 2017, dengan total mencapai 7,8 miliar kaki kubik per hari pada bulan Desember.

Impor gas alam China telah naik untuk memenuhi peningkatan konsumsi gas alam domestik, yang terutama didorong oleh kebijakan lingkungan demi menggantikan pembangkit listrik tenaga batubara.

Pemerintah China juga telah menerapkan kebijakan untuk mendorong rumah tangga di provinsi utara China, yang secara tradisional mengandalkan batubara untuk pemanasan di musim dingin, untuk menggunakan boiler berbahan bakar gas alam.

Ekspor LNG AS ke China meningkat secara signifikan tahun lalu, dari 17,2 miliar kaki kubik pada 2016 menjadi 103 miliar kaki kubik pada tahun 2017. China menyumbang hampir 15 persen ekspor LNG AS pada tahun 2017, hanya di belakang Meksiko dan Korea Selatan.

Pada bulan November, Amerika Serikat dan China menandatangani beberapa perjanjian awal untuk ekspor LNG, termasuk ekspor dari Sabine Pass di Gulf Coast of Louisiana.

Selanjutnya, Cheniere Energy yang berbasis di Houston dan China National Petroleum Corporation (CNPC) pada bulan Februari menandatangani dua kontrak LNG jangka panjang dari Sabine Pass dan fasilitas LNG baru yang sedang dibangun di dekat Corpus Christi, sebuah kota pelabuhan Texas di sepanjang Teluk Meksiko. .

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut