Kurs Rupiah Tembus Rp16.300, Bos BI: Semua Baik, Stabil dan Diapresiasi Presiden
JAKARTA, iNews.id - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo merespons pergerakan nilai tukar rupiah yang tembus Rp16.381 pada siang hari ini, Jumat (14/6/2024). Kurs ini melemah 0,68 persen dari perdagangan sebelumnya.
Terkait hal ini, Perry menjelaskan bahwa mata uang rupiah masih stabil. Hal itu jika dibandingkan dengan mata uang negara lainnya di mana terdepresiasi lebih rendah.
"Rupiah Rp16.300 tolong dilihat dari akhir tahun kemarin, Indonesia itu sangat rendah dan kalau dibandingkan dengan negara lain sangat, lebih rendah dari negara lain. Bandingkan dengan Korea, bandingkan dengan peso (Filipina), bandingkan dengan bahkan Thailand, bandingkan dengan jepang. Kita depresiasi kita adalah paling termasuk yang rendah dan stabil," ucapnya usai acara Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan TPID Award, Jumat (14/6/2024).
Tak cuma itu, Perry menjelaskan bahwa BI telah melakukan banyak intervensi guna menjaga nilai tukar rupiah, misalnya menarik portofolio asing ke dalam negeri, hingga menjaga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Bahkan, menurutnya semua berjalan baik dan stabil. Tak cuma itu, langkah tersebut juga diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Semua berjalan baik, stabil dan sudah diapresiasi oleh Presiden," kata Perry.
Sebelumnya, dalam sambutan Rakornas, Perry mengatakan, dalam kondisi global yang masih bergejolak ini, kebijakan moneter akan secara konsisten untuk menjaga stabilitas dengan memastikan inflasi tetap terkendali dan nilai tukar rupiah tetap stabil
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini sempat dibuka pada level Rp16.295 per dolar AS dan pergerakan hari ini di rentang Rp16.293-Rp16.387.
Editor: Puti Aini Yasmin