Laut Punya Nilai Ekonomi, Wapres JK Minta Masyarakat Pesisir Jaga Ekosistem

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyoroti peranan masyarakat pesisir untuk menjaga kelestarian laut. Peranan ini menjadi penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang berkaitan dengan kelautan. 

Menurut dia, laut memiliki beragam sumber daya yang bernilai ekonomi. Oleh karenanya, ekosistemnya perlu dijaga.

Baca Juga

Angela Tanoesoedibjo: Kolaborasi Lintas lembaga Kunci Majukan UMKM Desa

Laut dinilai perlu mendapatkan perhatian lebih, mengingat dari sekitar 8 juta kilometer persegi luas wilayah Indonesia, 78 persen merupakan lautan dan 22 persen daratan. 

"Di samping luasnya, laut juga memiliki berbagai fungsi yang di mana hidup puluhan juta orang  Indonesia bergantung di sana," ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Adapun beberapa fungsi penting yang ditekankan JK adalah kekayaan alam di laut, mulai dari terumbu karang, ikan, mineral, arus laut yang dimanfaatkan menjadi energi, sumber air, hingga tempat pariwisata. Dalam hal ini, utamanya peran masyarakat pesisir sangat diperlukan. 

"Karena tanpa peningkatan sumber daya masyarakat pesisir, Indonesia enggak bisa mendapatkan sumber alam yang baik, termasuk dalam hal meningkatkan pariwisata. Masyarakat pesisir seharusnya menjaga (lingkungan sekitar), sehingga jangan rusak terumbu karang, jangan di bom," katanya. 

JK meminta untuk seluruh masyarakat di Indonesia, utamanya yang tinggal di pesisir pantai, bisa menjaga sumber daya laut sebaik mungkin. Dengan demikian, kekayaan alamnya tidak tergerus namun tetap bisa menjadi sumber ekonomi. 

"Laut itu yang mempersatukan negeri ini, bukan memisahkan. Jadi laut bagi Indonesia memiliki fungsi yang menghadirkan sumber devisa, itu lewat pariwisata," ucap dia.

Editor: Ranto Rajagukguk