Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo: ASEAN-Jepang Jadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik
Advertisement . Scroll to see content

Lewat RCEP, Australia Ingin Relasi dengan China Kembali Membaik

Minggu, 15 November 2020 - 12:30:00 WIB
Lewat RCEP, Australia Ingin Relasi dengan China Kembali Membaik
Menteri Perdagangan Australia, Simon Birmingham. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MELBOURNE, iNews.id - 15 negara Asia-Pasifik meneken Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Perjanjian tersebut melibatkan negara-negara ASEAN, China, dan Australia.

Menteri Perdagangan Australia, Simon Birmhingham menilai, RCEP dapat menjadi platform perdagangan yang berdampak positif terhadap relasi Australia dan China.

"Sekarang bola ada di China apakah mereka bersedia untuk berdialog. Sangat penting bagi mitra-mitra seperti China masuk ke dalam kesepakatan baru semacam ini, bukan hanya soal detail, melainkan semangat yang konkret," kata Birmingham dilansir Reuters, Minggu (15/11/2020).

RCEP bakal menjadi perjanjian perdagangan terbesar di dunia karena melibatkan sekitar 30 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global.

Seluruh negara yang terlibat sepakat secara progresif untuk menurunkan tarif impor demi memerangi proteksionisme, meningkatkan investasi, dan membuat arus pergerakan barang menjadi lebih bebas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut