Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengangguran: Di Rapat Kabinet Angka Turun, di Lapangan Banyak Pekerja Dirumahkan 
Advertisement . Scroll to see content

Lewat Vendor Baru, JICT Klaim Akan Rekrut 400 Buruh yang Kena PHK

Selasa, 26 Desember 2017 - 21:01:00 WIB
Lewat Vendor Baru, JICT Klaim Akan Rekrut 400 Buruh yang Kena PHK
Serikat Pekerja Container menolak pemecatan 400 buruh PT EMPCO Trans Logistik oleh PT JICT (Foto: iNews.id/Ade)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 400 karyawan outsourcing PT EMPCO Trans Logistik bakal kehilangan mata pencahariannya yang sejak 2013 telah bekerja di Jakarta International Container Terminal (JICT). Para pekerja tak lagi bekerja karena pihak JICT tak lagi bermitra dengan EMPCO.

Saat dikonfimrasi, Wakil Direktur Utama PT JICT Riza Erivan mengatakan, vendor baru PT Multi Tally Indonesia (MTI) siap merekrut kembali karyawan yang sebelumnya berada di PT EMPCO Trans Logistik.

"Jadi, PT EMPCO itu kan mereka kalah tender. Pemilihan vendor kita sudah transparan sesuai dengan aturan. Sebetulnya enggak masalah, karena vendor baru juga akan menerima karyawan lagi. Itu ada lowongan, silakan saja mendaftar ke vendor baru, sampai sekarang juga masih ditunggu," katanya, Selasa (26/12/2017).

Para pekerja PT EMPCO menyatakan telah mencoba melamar ke PT MTI. Namun sayang, para pekerja tak diterima oleh mitra vendor baru JICT tersebut. Terkait hal itu, Riza pun menampik adanya proses rekrutmen yang merugikan pekerja dari PT EMPCO. Bahkan, dia menyebut ada segelintir orang yang berusaha memprovokasi.

"Itu enggak benar. Jadi, vendor baru itu sudah terima. Mungkin juga mereka yang mengatakan atau memprovokasi vendor baru enggak terima. Mereka juga tidak perlu melalui seleksi lagi. Karena sebetulnya mereka sudah menguasai pekerjaan itu. Sebetulnya, MTI lebih senang kalau orang-orang EMPCO itu pindah ke MTI," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut