Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Ungkap 83 Orang Jadi Tersangka Karhutla, Meningkat dari Tahun Lalu
Advertisement . Scroll to see content

Lokasi Ibu Kota Baru Kena Asap Karhutla, Menteri Basuki Sebut Tak Terlalu Tebal

Senin, 16 September 2019 - 19:22:00 WIB
Lokasi Ibu Kota Baru Kena Asap Karhutla, Menteri Basuki Sebut Tak Terlalu Tebal
Penajam Paser, Kalimantan Timur yang bakal jadi Ibu Kota baru terkena asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

"Kami sudah survei, kalau yang di sebelah timur Bukit Soeharto, Semboja itu memang daerah batu bara, tapi sebelah utara kelihatanya batu baranya tidak signifikan menurut survei kita," ucapnya.

"Tapi pasti nanti akan didetailkan, Samarinda Balikpapan ini kan Soeharto kita kan lokasinya di sebelah sini kalau yang di sebelah sininya yang kena tol itu memang gambut batu bara tapi yang sebelah sini batu bara tipis mau bikin bendungan di situ," tutur dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mengaku kesulitan menangani kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Pasalnya, usaha sejauh ini belum berhasil mengupayakan rekayasa bibit-bibit awan untuk menjadi hujan buatan di wilayah itu.

“Langkah hujan buatan sudah diupayakan sejak Juli lalu. Namun selama dua bulan ini kondisi perawanan di Indonesia bersih hampir tidak ada awan,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, kepada iNews.id melalui pesan singkat, Minggu (15/09/2019).

Dia menjelaskan, dalam menangani karhutla yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, BMKG telah menyiapkan strategi hujan buatan dengan menggandeng BPPT, BNPB, dan TNI AU. Dari upaya hujan buatan tersebut, Rita mengaku telah berhasil melakukan pemadaman di beberapa wilayah. Akan tetapi, untuk saat ini untuk upaya pemadaman karhutla Riau hasilnya belum optimal.

“BMKG terus memberikan advise kapan dan di mana bibit awan bisa mulai disemai,” ujar Rita.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut