Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ferdinand Hutahaean Tantang Purbaya soal Kisruh Dana Pemda Mengendap di Bank: Jangan Cuma Nyindir, Beri Solusi
Advertisement . Scroll to see content

Luhut: Kondisi Perekonomian dan Iklim Investasi Indonesia Hadapi Tantangan Besar

Jumat, 15 Oktober 2021 - 08:50:00 WIB
Luhut: Kondisi Perekonomian dan Iklim Investasi Indonesia Hadapi Tantangan Besar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, perekonomian dan iklim investasi Indonesia hadapai tantangan besar. (Foto ist).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengatakan, kondisi perekonomian dan iklim investasi di Indonesia saat ini sedang menghadapi era baru dengan tantangan besar yang belum pernah dihadapi sebelumnya. 

"Kondisi perekonomian dan iklim investasi Indonesia sedang menghadapi era baru dengan tantangan yang besar dan belum pernah dihadapi sebelumnya,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Jumat (15/10/2021). 

Menurutnya, pertama, itu disebabkan pandemi Covid-19 yang menjangkiti lebih dari 200 juta orang dan menyebabkan lebih dari 4 juta korban jiwa di seluruh dunia. 

“Kedua, ancaman perubahan iklim semakin di depan mata. Ketiga, perubahan geopolitik dunia, terutama persaingan antara dua negara adidaya, Tiongkok dan Amerika Serikat,” ujarnya.

Namun dengan dunia yang semakin kompleks dan dinamis, kata, masih banyak tantangan lain. Meskipun tantangan ini berat, dia mengatakan, perlu melakukan adaptasi dan melihat potensi dari setiap tantangan yang dihadapi.

Selain itu, melakukan upaya pengendalian pandemi Covid-19. Pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait juga melakukan reformasi sistem kesehatan tanpa disadari.  

"Bentuk-bentuk reformasi kesehatan tersebut antara lain  meningkatkan kapasitas tempat tidur, obat-obatan, oksigen, dan tenaga kesehatan,” ucapnya. 

Ditambah dengan stimulus PEN yang terealisasi lebih dari Rp150 triliun selama masa PPKM Darurat/Level, Luhut mengungkapkan, penurunan kasus yang tajam telah berdampak positif terhadap kondisi ekonomi. 

“Berdasarkan data-data hingga September, pemulihan ekonomi terjadi sangat cepat, yang tercermin dari indikator-indikator terkait tingkat keyakinan masyarakat, aktivitas konsumsi, dan aktivitas produksi sektor manufaktur yang sudah kembali atau mendekati tingkat sebelum pandemi Covid-19,” tuturnya.

Untuk memanfaatkan berbagai peluang tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya memperbaiki iklim investasi melalui penerbitan UU Omnibus yang mempermudah perizinan, memberikan insentif lebih banyak, serta memberikan lebih banyak kepastian hukum dari UU sebelumnya yang cenderung bersifat tumpang tindih.

Pemerintah juga menangani berbagai sengketa investasi, menyiapkan insentif khusus kawasan, dan menerbitkan aturan lainnya termasuk aturan perpajakan yang berpihak pada dunia usaha. 

"Tentunya keberhasilan ini telah menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik, kita mampu. Saya berharap agar momentum pemulihan ekonomi yang sedang terjadi ini hari ini terus kita manfaatkan dengan baik dan menjadi pecutan bagi bangsa ini untuk terus berbenah," ucapnya.  

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut