Luhut Pastikan Pertemuan IMF-Bank Dunia Tetap Diselenggarakan di Bali
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memastikan, status Gunung Agung tidak berdampak pada pelaksanaan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) Annual Meetings 2018 yang akan diselenggarakan di Bali. Sebab, status awas hanya berlaku untuk daerah di radius 10 kilometer.
"Tidak ada alasan kami untuk memindahkan IMF World Bank kalau status seperti sekarang ini," kata Menteri Koordinator bidang Kemaritman Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Selain itu, ia menambahkan status Gunung Agung sama sekali tidak mengganggu tempat-tempat pariwisata yang ada di Bali. Malah jika seandainya ada ledakan-ledakan kecil, hal tersebut bisa menjadi tontonan yang menarik jika dilihat dari jauh.
"Malah dari jauh bisa jadi objek wisata juga orang melihat ada api malam-malam terus foto. Jadi itu banyak yang bagus-bagus," kata dia.
Sekalipun ada ledakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah membuat simulasi dampak dari ledakan tersebut seperti awan panas, aliran lahar, dan serta vulkanik. Hasil dari simulasi ini tetap menunjukkan bahwa daerah-daerah pariwisata di luar daerah bahaya 10 kilometer masih dalam status normal.