Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waketum Projo Sebut Roy Suryo Cs Kerahkan Segala Upaya agar Ijazah Jokowi Palsu
Advertisement . Scroll to see content

Luhut: Presiden Jokowi Ingatkan Tidak Ada Dewan Moneter

Minggu, 20 September 2020 - 20:01:00 WIB
Luhut: Presiden Jokowi Ingatkan Tidak Ada Dewan Moneter
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan di Istana Bogor Presiden Joko Widodo mengingatkan tidak ada Dewan Moneter. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah mengkaji revisi Undang-Undang Bank Indonesia (BI). Ada wacana dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai reformasi sistem keuangan.

Di mana pengawasan perbankan dan nonbank yang saat ini ada di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan dikembalikan ke Bank Indonesia (BI) secara bertahap mulai 2023.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengkaji aturan itu. Dia memastikan tidak ada perubahan aturan, BI akan tetap dijaga sebagai lembaga independen. 

"Jadi kalau ada di luar yang bilang bakal ada Dewan Moneter, enggak ada itu. Independensi BI itu tetap, tidak boleh diganggu dan ini tadi di Istana Bogor sudah diingatkan oleh Presiden Joko Widodo tidak ada itu," ujar Luhut dalam video webinar yang diunggah YouTube, Minggu (20/9/2020). 

Dia pun mengakui saat ini perbankan tengah mengalami kesulitan. Hal itulah yang memunculkan mengenai aturan reformasi sistem keuangan

"Kita mengalami kemarin tiga bank yang sedikit goyang. Tapi tidak ada perubahan pengawasan," katanya.

Dia menekankan RUU BI hanya akan menambah tugas pokok BI agar tidak hanya fokus menjaga inflasi, tetapi juga ikut serta dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

"Jadi dia akan ikut serta dalam penciptaan lapangan kerja, seperti bank sentral di Amerika dan Kerajaan Inggris," ujar Luhut.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut