Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Sebut Jakarta Tetap Jadi Pusat Ekonomi Nasional: Investasi Naik Jadi Rp204,13 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Sebut Jepang Akan Perbesar Investasi di Indonesia

Senin, 03 Februari 2020 - 21:28:00 WIB
Luhut Sebut Jepang Akan Perbesar Investasi di Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jepang dikabarkan berencana untuk berinvestasi untuk pembangunan pembangkit listrik hingga pariwisata. Hal ini diketahui saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan duta besar (dubes) Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii.

"Dia (Jepang) ingin masuk lebih banyak (investasi) di Indonesia seperti hydropower dan pariwisata di Natuna," kata Luhut di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Selain itu, Luhut juga mengungkapkan ketertarikan Jepang untuk berinvestasi di sektor budi daya ikan. Namun demikian, Luhut belum memberikan kepastian perihal nilai investasi dari Jepang ke sektor-sektor tersebut.

"Angkanya belum tahu, tapi cukup lumayan. nanti dia bikin budi daya ikan," ujar Luhut.

Khusus untuk Natuna, Luhut mengatakan, rencana tahun ini investasi dari Jepang tersebut akan dilaksanakan pada 2020. Luhut menuturkan Jepang sudah memiliki proyeksi waktu untuk rencana investasinya tersebut.

"Tahun ini, sudah ada time table-nya kita bisa mulai produksi sampai segala macam 2021 akhir," ujar Luhut.

Jepang sendiri di tahun 2020 ini memiliki rencana investasi yang cukup signifikan di Indonesia. Adapun salah satu yang menjadi sorotan adalah investasi yang diajukan oleh pemilik Softbank Masayoshi Son.

Luhut pun pada waktu sebelumnya mengungkapkan saat ini perusahaan Softbank dari Jepang menyatakan tertarik berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. 

"Dan hari Jumat (10/1/2020) akan datang Masayoshi Son (CEO Softbank). Dia mendesak saya terus kalau dia mau investasi sampai 100 miliar dolar AS. Saya kira it's too good to be true, tapi tim sudah bekerja dan saya katakan ke dia 25 miliar dolar AS saja sudah cukup untuk lima tahun ke depan," tutur Luhut di Jakarta, Selasa (7/1/2020) silam.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut