Luhut Sebut Sertifikasi Produk Kesehatan Lokal Bakal Tekan Impor
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya sertifikasi bagi produk kesehatan dan farmasi dalam negeri. Hal ini demi meningkatkan penggunaan produk farmasi sehingga memberi pengaruh besar bagi perekonomian nasional.
"Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah menginstruksikan pentingnya kebijakan yang mendukung pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan. Kita gunakan sebanyak mungkin produk dalam negeri, jadi masalah sertifikasi ini harus betul diperhatikan. Jadi kita tidak lagi impor," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/9/2020).
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan mendukung penuh ide tersebut. Dia pun mengusulkan agar tidak hanya produk farmasi saja yang mendapatkan sertifikasi, tetapi produk dalam negeri lainnya juga.
“Ini sangat penting, menyangkut angka sertifikasi 10.000 produk farmasi. Produk-produk tersebut akan kita sertifikasi melalui dukungan APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara), nantinya diharapkan tidak hanya soal farmasi, tetapi secara keseluruhan untuk membangkitkan kemandirian nasional. Dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) kita akan menjadi pemain di rumah sendiri,” katanya.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menjelaskan, terkait anggaran dari APBN untuk mendukung program sertifikasi produk farmasi dalam negeri, pihaknya terus bersinergi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).