Luncurkan Ekosistem Logistik Batam, Menko Luhut Ingin Tarik Investasi
Dia menjelaskan, penyederhanaan sistem pembiayaan tersebut akan membuat pemasukan investasi ke Indonesia semakin besar. Pada urusan efisiensi pembiayaan, Indonesia masih kalah dengan negeri tetangga seperti Singapura.
"Negara di seberang kita 13 persen, kita 25,3 persen. Masa beda hampir 10, 9 koma sekian persen. Apabila beda banyak 9 persen orang berpikirnya ngapain investasi ke indonesia. Dengan itu terjadi penerimaan negara tambah, efisiensi," ujarnya.
Jika skema itu berjalan, dia optimistis penerimaan negara pun secara otomatis akan bertambah. "Misalnya kita menertibkan lego jangkar yang sekarang tinggal enam, sekarang kita kontrol. Kita promosikan bergelombang sehingga 81.000 kapal itu. Kalau kita bisa ambil 20 persen saja itu sudah kita mendapatkan penerimaan cukup besar," ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk