Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Hanya Garuda, Krakatau Steel Juga bakal Dapat Suntikan Modal dari Danantara
Advertisement . Scroll to see content

Manufaktur dan Pariwisata Terpukul Covid-19, Daya Beli Masyarakat Turun Rp374,4 Triliun

Selasa, 29 Desember 2020 - 00:31:00 WIB
Manufaktur dan Pariwisata Terpukul Covid-19, Daya Beli Masyarakat Turun Rp374,4 Triliun
Jika digabungkan antara sektor manufaktur dengan pariwisata, penurunan daya beli masyarakat mencapai Rp374,4 triliun. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian PPN/Bappenas mencatat penurunan daya beli akibat berkurangnya jam kerja di industri manufaktur dan pariwisata dalam 30 minggu mencapai Rp 374,4 triliun. Total penuruan daya beli dari utilisasi industri manufaktur sebesar 55,3 persen sejak Januari-September 2020.

"Pekerja industri manufaktur kehilangan sebanyak 3.700 jam kerja dalam rentang waktu 10 minggu, yang berdampak pada penurunan daya beli hingga Rp74 triliun," ujar Menteri PPN Suharso Monoarfa dalam video virtual, Senin (28/12/2020).

Dia menyebutkan, industri pariwisata hampir tidak beroperasi akibat pandemi. Ini memberikan efek domino bagi industri lainnya. 

Jika digabungkan antara sektor manufaktur dengan pariwisata, penurunan daya beli dari kedua bidang ini mencapai Rp374,4 triliun. "Ini memperhitungkan upah terendah sebesar Rp 20.000 per jam," katanya.

Suharso berharap, pemulihan industri pariwisata dapat membantu pemulihan ekonomi secara cepat. Pada 2021, pertumbuhan sektor manufaktur juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Untuk itu, jam kerja tersebut yang akan kita pulihkan, lebih mudah untuk dihitung, dan mempunyai impact luas,” ujarnya

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut