Masa Jabatan Akan Berakhir, Menteri Susi Ingin Benahi Kinerja PNS KKP

JAKARTA, iNews.id - Semua instansi pemerintah tentu ingin memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu, setiap pemilihan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu diseleksi dengan ketat.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, agar memiliki SDM yang berkualitas, pihaknya mengupayakan program percepatan atau akselerasi bagi PNS di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dengan demikian, PNS yang mencatatkan kinerja yang baik dapat cepat naik jabatan.

Baca Juga

Produksi Migas PHE Capai 1,03 Juta Barel per Hari hingga September 2025

"Buat sistem akselerasi supaya PNS baru dan yang bagus bisa naik cepat, itu belum terlaksana," ujarnya di rumah dinasnya, Jakarta, Kamis (6/6/2019).

Selain itu, program-program sebagai upaya untuk mewujudkan good corporate governance (GCG) di kementeriannya juga belum terlaksana. Padahal, sebentar lagi periode kepemimpinannya akan berakhir.

"Membawa birokrasi GCG (good corporate governance) yang lebih baik belum selesai. Program Golden Handshake juga belum tereksekusi 1.000 orang per tahun," ucapnya

Program golden handshake ini merupakan kompensasi bagi pegawai yang mengajukan pensiun dini. Kebijakan ini diterapkan mengevaluasi kinerja dan kompetensi pegawai, bagi pegawai yang tidak kompeten dan produktif diminta pensiun dini dengan kompensasi.

"Lalu nanti kita rekrut cumlaude-cumlaude dari angkatan baru 30 persen. Jadi kalo 1.000 kita masukan lagi 300 tapi yang cumlaude-cumlaude untuk perbaiki kualitas PNS," kata dia.

Di sisa masa jabatannya ini, pihaknya juga masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang perlu dikebut untuk diselesaikan. Namun, saat ini dirinya memfokuskan pada program-program yang bisa diselesaikan dalam jangka pendek.

"Efektivitas program juga masih banyak sana sini. Saya belajar bekerja di perusahaan sendiri dan pemerintah berbeda. Ritmenya berbeda," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk