Masih Dievaluasi, Pendaftaran Gelombang Keempat Kartu Prakerja Belum Ada Kepastian
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memperkirakan pendaftaran gelombang keempat program Kartu Prakerja segera dibuka setelah diprediksi dirilis usai Lebaran. Namun, Project Management Officer (PMO) atau manajemen pelaksana program Kartu Prakerja belum bisa membeberkan kepastian tanggal pembukaan.
Direktur Eksekutif PMO Denni menuturkan, program tersebut masih terus dievaluasi oleh Komite Prakerja. Dalam evaluasi tersebut, sejumlah aspek teknis dianalisis, seperti proses verifikasi data peserta, kelompok yang diprioritaskan, juga beberapa masalah terkait proses pendaftaran.
"Saya minta maaf dengan segala kerendahan hati, meminta maaf bahwa saya ya waktu itu saya mengatakan setelah Lebaran (pembukaan pendaftaran), tetapi saya harus mengatakan bahwa komite saat ini sedang melakukan review bersama dengan lembaga-lembaga pengawas," ujar Denni dalam konferensi pers virtual, Senin (8/6/2020).
Evaluasi tersebut, kata Denni, untuk memastikan agar pelaksanaan Kartu Prakerja dapat berjalan sesuai yang diharapkan masyarakat. Untuk itu, manajemen masih ingin memperbaiki segala proses pendaftaran sebelum dibuka kembali.
Meski begitu, Denni menegaskan, akan segera membuka pendaftaran gelombang keempat bagi calon peserta jika semuanya sudah siap. "Jadi sabar bawa ini sedang berproses nanti juga Insya Allah tidak lama lagi program keempat akan dirilis," ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah peserta gelombang satu hingga tiga tercatat 680.918 orang. Jika dirinci, peserta yang sudah melaksanakan pelatihan pada gelombang pertama sebanyak 168.111 orang, di mana tercatat ada 161.512 peserta yang status pekerjaannya terdampak Covid-19.
Pada gelombang kedua 288.150 peserta, di mana sekitar 132.642 orang status pekerjaannya terdampak virus coorna.
Sementara pada gelombang ketiga 224.657 peserta, dengan jumlah 98.184 orang yang status pekerjaannya terdampak Covid-19 atau korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Editor: Ranto Rajagukguk