Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Beri Sinyal Harga Mobil Nasional Bakal Dijual di Bawah Rp300 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Melalui Buku Pembiayaan UMKM, Menko Airlangga Sampaikan Keberpihakan Pemerintah kepada UMKM

Jumat, 12 November 2021 - 11:08:00 WIB
Melalui Buku Pembiayaan UMKM, Menko Airlangga Sampaikan Keberpihakan Pemerintah kepada UMKM
Menko Airlangga sampaikan keberpihakan pemerintah kepada UMKM dengan peluncuran Buku Pembiayaan UMKM. (foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Keberpihakan pemerintah terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menerus ditingkatkan. Hal ini mengingat kontribusi UMKM terhadap PDB telah mencapai 61 persen dengan kemampuan penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional. 

Pentingnya peran UMKM bagi perekonomian ini menjadi latar peluncuran buku yang berjudul “Pembiayaan UMKM” di Jakarta secara hybrid, Kamis (11/11/2021) oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki. Secara umum, buku tersebut menjelaskan tentang perkembangan dan peran penting pembiayaan bagi UMKM. Buku tersebut juga menguraikan tentang upaya Pemerintah dalam mendorong peningkatan akses pembiayaan UMKM dari masa ke masa.

Menko Airlangga mengatakan bahwa selama ini Pemerintah berpihak kepada UMKM dan dukungan transformasi digitalisasi UMKM menjadi andalan. Salah satu wujud keberpihakan Pemerintah kepada UMKM terlihat dari program semi bansos yang diinisaiasi Pemerintah di masa pandemi, yaitu Kartu Prakerja, yang diakui oleh World Bank sebagai program yang sangat membantu UMKM di masa pandemi.

“Kita ketahui bahwa momentum pertumbuhan ekonomi 3,51 persen di kuartal III tahun 2021 bisa dilaksanakan karena kita punya basis yaitu basis manufaktur dan kegiatan ekspor tetap berjalan. Itu yang membuat
Indonesia resilien. Bahkan pada Oktober 2021, PMI Manufaktur mencapai 57,2, Indeks Keyakinan Konsumen sudah di atas 100, ritel dan yang lain naik, serta dari segi perbankan juga NPL nya rendah. Ini membuat kita optimis di kuartal IV,” ujar Menko Airlangga dikutip, Jumat (12/11/2021).

Selain itu, dalam banyak kesempatan Menko Airlangga telah menekankan bahwa UMKM juga merupakan critical engine yang berperan penting dalam mempertahankan momentum pemulihan ekonomi pada periode pandemi Covid-19. Selain itu, UMKM juga memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045. 

“Buku ini penting untuk berbagi pengetahuan terkait dengan UMKM yang merupakan salah pilar mengapa pertumbuhan ekonomi masih bisa bertahan sepanjang Covid-19. UMKM memang selalu menjadi buffer dalam berbagai krisis ekonomi sejak 1998, 2008 dan di era pandemi Covid-19,” ucap Menko Airlangga.

Selanjutnya, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa transformasi digital dan inklusi keuangan diharapkan menjadi andalan atau lesson learned bagi kepentingan Indonesia dalam Presidensi G2 dan telah dibahas dalam side event G20 di Roma. Pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberi arahan untuk peningkatan kredit UMKM yang sebesar 20 persen didorong mencapai 24 persen pada tahun 2024. 

“Tentu kita melihat beberapa negara lain juga memiliki keberpihakan kepada UMKM seperti Korea Selatan dan Jepang. Negara-negara yang mempunyai dukungan kuat terhadap UMKM mampu keluar dari middle income trap,” kata dia. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut