Mendag Larang Pejabat Eselon I dan II Belanja Sembako di Bazar Murah
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar bazar Ramadan di lingkungan kementerian pada 4 Juni-7 Juni 2018. Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, bazar tersebut diadakan sebagai bentuk meringankan beban masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Kepada seluruh masyarakat silakan berbelanja dengan kondisi harga yang sangat terjangkau, terutama bagi masyarakat yang benar-benar lebih membutuhkan," katanya sebelum meresmikan bazar Ramadan di Halaman Parkir Kemendag, Jakarta, Senin (4/6/2018).
Namun, dia meminta kepada para pejabat eselon I dan eselon II agar tidak memanfaatkan bazar ini karena harga yang ditawarkan begitu murah dan terjangkau. "Kepada seluruh pejabat eselon I dan II tidak boleh beli di sini, kecuali kalau ada sisa baru beli di sini," katanya.
Enggar mengingatkan agar para pejabat eselon I dan eselon II berbelanja di pasar modern maupun pasar tradisional. "Berilah dulu kesempatan kepada masyarakat luar secara keseluruhan. Nanti kalau perlu pesan, saya yang belikan tapi belinya di supermarket saja atau di pasar tradisional karena saya tidak mau ada pejabat kemudian bersaing karena pasti tokonya akan bilang okelah kita kasih pada pejabat karena kalau tidak akan sulit mendapatkan izin dan sebagainya," katanya.
Enggar menyatakan, bazar Ramadan memang rutin dilakukan setiap tahunnya dan tidak hanya di satu tempat saja melainkan di sejumlah lokasi serta kantor Direktorat atau Badan di bawah Kemendag. Tak hanya itu, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan pesantren juga dilibatkan dalam pelaksanaan bazar Ramadan.