Menkeu Jabarkan Usulan PMN Tahun Depan, Ini Rinciannya
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjabarkan arah pembiayaan investasi atau Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diusulkan sebesar Rp74,8 triliun dalam rencana kerja anggaran 2019.
Ada empat bidang yang akan mendapatkan usulan pembiayaan investasi tersebut, yakni Badan Usaha Milin Negara (BUMN), lembaga pembiayaan ekspor, Badan Layanan Umum (BLU), dan partisipasi di organisasi internasional.
"Pertama, untuk BUMN terdiri dari PT PLN Rp10 triliun, Hutama Karya Rp7 triliun, SMF Rp800 miliar," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (17/9/2018).
Untuk lembaga pembiayaan ekspor, pihaknya mengusulkan sebesar Rp2,5 triliun. Dana ini dimanfaatkan dalam rangka untuk mendorong ekspor serta menekan impor agar defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) tidak melebar. "Yang terutama pada saat ini dengan neraca perdagangan untuk menekan current account deficit semakin penting," ujarnya.
Selanjutnya, bendahara keuangan negara ini juga mengusulkan anggaran pembiayaan investasi melalui BLU dengan nilai sebesar Rp52,5 triliun. Pembiayaan investasi juga rencananya dipergunakan untuk pendidikan beasiswa.