Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rano Karno Tak Masalah Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Menkeu ke Pertamina: Perbaiki Tata Kelola dan Hilangkan Korupsi

Kamis, 19 Juli 2018 - 16:04:00 WIB
Menkeu ke Pertamina: Perbaiki Tata Kelola dan Hilangkan Korupsi
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merestui langkah PT Pertamina (Persero) yang menjual aset untuk menyehatkan struktur keuangannya. Namun, diharapkan langkah ini juga dibarengi dengan usaha Pertamina dalam meningkatkan kinerjanya.

Sri Mulyani mengatakan, kinerja Pertamina belum mencatatkan hasil yang cukup baik dari sisi target dan capaian. Karena itu, dibutuhkan pembenahan tata kelola hingga menciptakan efisiensi yang baik sehingga menjadi perusahaan pelat merah yang sehat.

"Kita juga meminta manajemen Pertamina untuk memperbaiki tata kelola, efisiensi mengurangi kebocoran dan menghilangkan korupsi sehingga Pertamina bisa menjadi badan usaha yang sehat dan membaik," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Dia menyatakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Badan Usaha (Kementerian BUMN) akan terus mengawasi Pertamina dalam merealisasikan program-programnya, terutama yang berkaitan dengan kepentingan pemerintah yang fokus menyejahterakan masyarakat.

Sasaran pengawasan yang dititikberatkan yakni kinerja di sektor hulu dan hilir yang menjadi tumpuan bisnis Pertamina. "Kita terus melakukan monitoring, manajemen Pertamina, melakukan kalkulasi, menteri ESDM dan menteri BUMN juga melihat dan melakukan verifikasi beberapa profil kinerja hulu dan hilirnya serta apa konsekuensi dari subsidi yang harus kita bayarkan," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut